Apakah IHS itu? Arti dari Nama Yesus Yang Tersuci
3 Januari, Pesta Nama Yesus Yang Tersuci
Pada Forma Ekstraordinary, pesta Nama Yang Tersuci adalah “kelas
kedua” (membuatnya menjadi sama dengan hari Minggu sepanjang tahun,
lengkap dengan pendarasan Kemuliaan dan Syahadat Aku Percaya), tapi
didalam Forma Ordinary peringatan Nama Yang Tersuci bahkan tidak
termasuk dalam kalender setelah tahun 1970. Syukur, pesta ini kembali
dirayakan sebagai peringatan (
memorial)
optional oleh Beato Yohanes Paulus II – kita harus berpikir bahwa Nama Ini pantas mendapatkan penghormatan setidaknya seperti ini!
Kenyataannya, asal usul Pesta Nama Yesus Yang Tersuci adalah relatif
baru, tidak begitu dikenal sampai seorang Franciscan, St. Bernadine dari
Siena mewartakan devosi ini pada abad ke 15. Pesta ini telah dirayakan
dalam beragam cara didalam ritus Latin – pada awalnya pesta ini
dirayakan pada Minggu Kedua setelah Epifani, kemudian dipindahkan ke
Minggu sesudah Oktaf Natal (Minggu antara tanggal 2 Januari dan 5
Januari). Sangat diinginkan bahwa pesta ini dirayakan dekat pada hari
dimana menurut sejarah Yesus menerima nama-Nya, pada hari Ia disunat
(delapan hari setelah kelahiran-Nya, 1 Januari) dan dengan demikian
pestanya dirayakan pada tanggal 3 Januari di dalam Novus Ordo.
Emblem “IHS” terkait dengan pesta ini, tapi apa arti IHS? kenapa IHS menjadi tanda nama Yesus?
Apa arti dari IHS sesungguhnya – Yesus
Nama Yesus, dalam bahasa Yunani, tertulis ιησους dimana jika dialih bahasakan menjadi “ihsous” dan pengucapannya adalah
iēsous. Inilah Nama Yang Tersuci seperti yang tertulis di Injil.
Di dalam bahasa Ibrani , nama “Yesus” tertulis ישוע dimana jika dialih bahasakan menjadi “yeshu‘a” dan pengucapannya adalah
yeshūa.
Terakhir, didalam Latin, Nama Yang Tersuci ditulis
Iesus dimana
didalam bahasa Inggris menjadi “Jesus”, karena “j” sering menggantikan
“i” pada awal kata (demikian juga diantara huruf vokal).

Chi (x) dan Rho (p), χριστος (Christos)
Emblem “IHS” datang dari versi latinisasi dari bahasa Yunani ιησους, (Didalam huruf kapital Yunani ini ditulis
ΙΗΣΟΥΣ atau IHSOUS
didalam huruf latin) mengambil tiga huruf pertama didalam huruf
kapital IHS(ous). Dan simbol yang telah kita kenal “chi-ro” (gambar
disebelah kanan X – P) datang dari dua huruf pertama dari huruf Kristus
dalam bahasa Yunani, χριστος (
Christos) –
XPistos.
Inilah arti sesungguhnya dari IHS, tiga huruf pertama dari bahasa
Yunani penyebutan Nama Yesus Yang Tersuci. Emblem tersebut hanya sekedar
simbol dari Nama Yang Tersuci.
Iesus Hominum Salvator – Yesus Penyelamat Manusia
Sudah merupakan legenda yang terkenal bahwa IHS merupakan singkatan dari frase Latin
Iesus Hominum Salvator, “Yesus Penyelamat (semua) manusia”.Walaupun ini adalah devosi yang baik, tapi secara historis tidak tepat.
Simbol IHS sangat populer sehingga tidak jarang kita menemukan
Iesus dalam bahasa Latin yang salah ejaan menjadi IHeSus
(dengan “H” ditambahkan, meskipun didalam bahasa Yunani huruf
“h” sama saja dalam huruf Latin “e”).
Faktanya, singkatan IHS pertama kali digunakan pada abad ke 8, “
DN IHSCHS REX REGNANTIUM”
, tiga kata awal dari singkatan berasal dari “
DomiNus IHeSus CHristuS”–
“Tuhan Yesus Kristus Raja dari segala Raja”. Penjelasan lebih jauh
tentang sejarah IHS, silahkan baca artikel Catholic Encyclopedia [
disini] dan [
disini].
Namun, meskipun secara historis tidak tepat, tidak ada salahnya
melihat emblem ini sebagai sebuah kesaksian terhadap kebenaran bahwa
tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan
(Kis 4:12). Pasti, hanya Yesus satu-satunya penyelamat dan tanpa
rahmat-Nya kita tidak dapat mencapai atau bahkan menginginkan hidup yang
kekal.
In Hoc Signo vinces – didalam tanda ini, engkau akan menaklukkan

Setelah
tiga paku ditambahkan dibawah emblem (bersamaan dengan salib diatas
nya), beberapa menyadarinya bahwa sekarang pencatatannya mengandung “V”
dibawah IHS – jadi sekarang kita melihatnya IHSV. (lihat gambar
disamping) kemudian bentuk ini diadopsi oleh St. Ignasius sebagai simbol
Jesuit.
IHSV di interpretasikan menjadi
In Hoc Signo Vinces, didalam tanda ini engkau akan menaklukkan”. Diambil
sebagai referensi kemenangan, dimana Konstantine menang melawan
Maxentius di Jembatan Milvian pada tanggal 28 Oktober 312. Sebelum
peperangan , calon Emperor masa depan ini melihat sebuah tanda di langit
(kemungkinan huruf Yunani chi-ro X-P, simbol dari Kristus) dan
mendengar kalimat εν τουτω νικα, dimana dalam bahasa Yunani yang artinya
“didalam tanda ini, engkau akan menaklukkan”. Frase tersebut kemudian
di terjemahkan kedalam bahasa Latin dan dikenal huruf-huruf pertama pada
tiap kata jika disingkat menjadi IHSV – itulah lahirnya legenda IHS
yang muncul bagi penglihatan Konstantine dan Kristenisasi Roma.
Pastinya, dalam Nama Yesus Yang Tersuci kita harus menaklukkan setiap
musuh – dan musuh terakhir yang akan dihancurkan adalah kematian itu
sendiri.